1. Batu Gantung Sumatera Utara
Batu Gantung adalah sebuah pahatan alam berupa bebatuan yang terletak di Parapat, Sumatera Utara.
Jika Anda pernah melancong ke Danau Toba, pasti Anda tidak melewatkan
objek wisata ini. Hampir seluruh wisatawan domestik dan mancanegara yang
hendak ke Danau Toba dan Pulau Samosir,
mampir ke Batu Gantung ini. Kenapa diberi nama Batu Gantung? Tidak lain
adalah karena letak batunya yang tampak menggantung ke bawah.
Batu ini terlihat menyerupai postur
tubuh manusia dengan posisi lurus ke bawah dengan keadaan terbalik.
Banyak sekali legenda yang berkembang di masyarakat secara turun temurun
tentang asal muasal terbentuknya fenomena alam ini. Keberadaan Batu Gantung ini akan sangat menarik perhatian. Bentuknya
yang tidak biasa membuatnya banyak dikunjungi oleh para pelancong,
terutama yang memilih Danau Toba dan Samosir sebagai tujuan wisatanya.
Maka dari itu, banyak objek wisata lainnya yang akan jadi persinggahan
Anda saat tiba di lokasi Batu Gantung.
2. Pulau Bintan, Surganya Kepulauan Riau
Kemilau Pulau Bintan membuatnya menjadi salah satu tempat menakjubkan yang dimiliki Provinsi Kepulauan Riau. Dengan daya tarik keindahannya ini, Pulau Bintan wajib masuk dalam daftar lokasi wisata yang akan Anda kunjungi selama berlibur di Pulau Sumatera.Pulau Bintan menawarkan berbagai macam objek wisata yang dapat Anda kunjungi jika berkunjung ke pulau indah ini. Bintan Resort merupakan tujuan utama oleh para wisatawan ini adalah sebuah tempat yang memiliki pantai yang indah seluas 23.000 Ha. Berpasir putih dan menghadap ke Laut Cina Selatan, pantai ini menawarkan sejuta atraksi bagi para wisatawan, seperti berenang, memancing, snorkeling, surfing, diving, banana boat, flying fish, kayaking, berpetualang dan menikmati ekowisata yang dapat Anda lakukan di sini.
3. Air Terjun Jantur Gemuruh
Jantur Gemuruh memiliki ketinggian sekitar 15 meter. Keistimewaan Air Terjun Jantur Gemuruh yaitu terdapat candi-candi peninggalan Kerajaan Hindu yang dikenal dengan Batu Begulur. Terdapat juga lorong-lorong yang dibuat dibawah tanah dengan lapisan batu yang panjangnya 50 m. Lokasi ini cocok untuk dijadikan lokasi penelitian pihak kepurbakalaan.
4. Air Terjun Laguna
5. Taman Laut Bunaken
Ini dia tempat wisata di Manado yang membuat kota ini dikenal dunia. Pada tahun 2005, UNESCO menetapkan taman laut ini sebagai salah satu situs warisan dunia. Hal ini tak mengherankan karena biota laut yang ada di sini luar biasa kaya. Anda bisa menemukan beragam bentuk terumbu karang dan ikan dengan warna-warni cantik.Alam bawah laut di sini menjadi surga tersendiri bagi penggemar kegiatan menyelam, snorkeling dan fotografi air. Dengan 39 titik selam yang ada, tentu Anda akan betah berlama-lama menyelam di sini. Jika tak bisa berenang, Anda tetap bisa menikmati keindahan tempat wisata bawah air ini dengan menggunakan kapal selam yang telah didesain secara khusus. Dinding kapal berupa kaca transparan sehingga Anda bisa melihat pemandangan bawah laut yang luar biasa dengan jelas.
Anda bisa datang untuk menyelam kapan pun di sini, tapi waktu terbaiknya adalah antara bulan Mei – Agustus. Pada rentang waktu ini, airnya lebih jernih sehingga jarak pandang bisa lebih baik. Selain itu, suhu udara juga ideal untuk menyelam.
Tempat wisata ini dapat ditempuh dalam waktu 35 menit dengan menggunakan speed boat dari Pelabuhan Manado.
6. Arung Jeram Sawangan
Menyelam kurang menantang bagi Anda? Sebaiknya Anda mencoba arung jeram Sawangan. Sungai ini memiliki arus yang cukup deras sehingga bagi pemula, peran pemandu akan sangat dibutuhkan.Anda akan diajak menaklukan arus dan bebatuan yang ada selama kurang lebih dua jam. Panjang lintasan sungai yang ditempuh adalah 9 km. Perjalanan akan dimulai di Resort River Park, Desa Sawangan. Selama di atas perahu, Anda bisa menikmati pemandangan rimbunnya pepohonan di tepi sungai. Jika beruntung, Anda juga bisa melihat monyet-monyet bergelantungan di atas pohon.
Untuk bisa menikmati olahraga ekstrim ini, Anda perlu mengeluarkan uang 180.000 Rupiah.
7.Taman Wisata Tandurusa
Taman wisata Tandurusa berada di Kecamatan Aertembaga atau sekitar dua jam perjalanan dari pusat kota Manado. Di tempat wisata ini, Anda bisa menemukan banyak binatang khas Sulawesi mulai dari babirusa, monyet hitam, tarsius dan berbagai jenis burung.Yang paling menarik tentu saja tarsius yang sudah menjadi ikon Sulawesi Utara. Tarsius ini bentuknya menyerupai monyet tapi tubuhnya tak lebih dari 15 cm. Tangan dan kakinya berukuran lebih panjang dari tubuhnya. Satu cirinya yang paling mencolok adalah matanya yang bulat besar dan berukuran hampir setengah dari wajahnya.
8. Taman Nasional Teluk Cenderawasih
Taman nasional dengan luas 1.453.500 hektar ini hampir 90% berupa perairan. Tak mengherankan jika Taman Nasioanal Teluk Cenderawasih menjadi kawasan konservasi laut terbesar dan terluas di Indonesia. Di sini, terdapat 196 jenis moluska dan 209 jenis ikan yang bisa Anda saksikan di alam bawah lautnya. Tak jarang kura-kura, penyu, hiu dan lumba-lumba juga ikut menemani Anda saat menyelam.Taman Nasional Teluk Cenderawasih diresmikan pada tahun 1993 oleh Kementerian Kehutanan. Selain menikmati alam bawah lautnya, Anda juga bisa menjelajahi pulau-pulaunya. Pulau Mioswaar, salah satu pulau di tempat wisata di Papua ini, memiliki gua dengan sumber air panas dengan kandungan belerang yang layak Anda kunjungi. Selain Pulau Mioswaar, masih ada Pulau Yoop, Pulau Numfor, Pulau Nusrowi dan pulau-pulau lainnya yang tak boleh Anda lewatkan.
Tempat wisata ini secara administratif berada di dua kabupaten yaitu Wondama dan Nabire. Taman nasional ini juga menjadi pusat penelitian hiu paus atau whale shark yang dilakukan oleh pemerintah bekerjasama dengan LSM dalam dan luar negeri.
9. Raja Ampat
Siapa tak mengenal Raja Ampat? Salah satu tempat wisata di Papua ini keindahannya menarik perhatian wisatawan domestik dan mancanegara. Kawasan Raja Ampat ini terdiri dari empat pulau besar yaitu Waigeo, Misool, Salawati, Batanta dan pulau-pulau kecil di sekitarnya.Raja Ampat memiliki biota laut yang beragam. Menurut laporan dari The Nature Conservancy, sebanyak 75% spesies laut dunia ditemukan di perairan Raja Ampat. Selama menyelam, Anda akan ditemani sekitar 1.511 jenis ikan dan juga penyu laut. Mengasyikan, ya? Meskipun Anda bebas menyelam kapan saja sepanjang tahun di sini, namun waktu terbaiknya adalah pada bulan Oktober dan November. Pada bulan-bulan ini, cuaca sedang bagus dan air sangat jernih sehingga jarak pandang saat menyelam sangat ideal.
Jika tak ingin menyelam, Anda masih bisa menikmati keindahan Raja Ampat dengan melakukan trekking di pulau-pulaunya. Takut tersesat? Tenang. Anda bisa menggunakan jasa pemandu di sini. Pemandu di tempat wisata ini adalah warga setempat yang sehari-harinya berprofesi sebagai nelayan. Jangan lupa membawa buah pinang atau permen untuk diberikan pada warga setempat. Buah pinang dan permen dianggap sebagai tanda persahabatan dan akan membuat Anda lebih akrab dengan mereka.
Di sini, ada banyak suvenir yang bisa Anda beli sebagai oleh-oleh mulai dari patung suku Asmat sampai alat musik dan kain tradisional.
10. Pantai Amai
Pantai Amai adalah tempat wisata yang tepat bagi Anda yang menginginkan ketenangan. Pantai ini memang relatif sepi, namun bukan berarti tak menarik. Di ujung pantai, ada muara sungai yang membuat air asin dan air tawar bertemu di sini. Air tawar ini biasa digunakan oleh wisatawan untuk membilas diri setelah berenang di pantainya.Selain berenang, Anda juga bisa bermain voli pantai, menyelam, snorkeling atau bersantai di gazebo yang bisa Anda sewa dengan harga 50.000 Rupiah. Jika ingin menginap, di Pantai Amai sudah tersedia penginapan dengan gaya rumah panggung.
Pantai Amai berada di Distrik Depapre atau sekitar 2 jam perjalanan dari Jayapura. Perjalanan menuju pantai akan menguji adrenalin Anda karena medan yang naik turun dan berkelok, namun semuanya akan terbayar ketika sampai dan menyaksikan keindahan Pantai Amai. Untuk masuk ke tempat wisata ini, Anda diharuskan membayar sebesar 25.000 Rupiah yang sudah termasuk biaya parkir.
11. Pulau Kera
![]() |
Pulau Kera |
Di Pulau Kera terdapat pasir putih dengan campuran merah karang yang terpadu warna air laut yang biru sedikit kehijauan dan keungunan.
12. Air Terjun Oenesu
![]() |
Air Terjun Oenesu |
13.Air Terjun Oehala
![]() |
Air Terjun Oehala |
14. Danau Kelimutu
![]() |
Danau Kelimutu |
15.Gunung Galunggung di Kabupaten Tasikmalaya
Gunung Galunggung adalah sebuah gunung berapi yang memiliki ketinggian
kurang lebihnya sekitar 2.160 meter di atas permukaan air laut.
Lokasinya berada sekitar 17 km jika dari pusat kota Tasikmalaya. Disini terdapat beberapa objek wisata yang memiliki daya tarik tersendiri antara lain seperti wanawisata dengan luas area sekitar 120 hektar yang berada di bawah naungan pengelolaan Perum Perhutani. Obyek lainnya memiliki luas kurang lebih sekitar 3 hektar yang berupa pemandian air panas (Cipanas) yang telah dilengkapi dengan berbagai macam fasilitas kolam renang, kamar mandi serta bak rendam air panas.
Lokasinya berada sekitar 17 km jika dari pusat kota Tasikmalaya. Disini terdapat beberapa objek wisata yang memiliki daya tarik tersendiri antara lain seperti wanawisata dengan luas area sekitar 120 hektar yang berada di bawah naungan pengelolaan Perum Perhutani. Obyek lainnya memiliki luas kurang lebih sekitar 3 hektar yang berupa pemandian air panas (Cipanas) yang telah dilengkapi dengan berbagai macam fasilitas kolam renang, kamar mandi serta bak rendam air panas.
16. Curug Cimahi Sebuah Air Terjun yang Mempesona
17.Pantai Randusanga
Pantai Randusanga menawarkan
beberapa daya tarik yang cukup menjanjikan bagi para penelusur yang
ingin kesana. Selain menawarkan pemandangan pantai yang indah, tempat
wisata ini sendiri terletak di kawasan perikanan yang cukup besar di
Kabupaten brebes. Sehingga tidak mengherankan sepanjang perjalanan
menuju pantai ini para penelusur akan disuguhi oleh pemandangan
tambak-tambak dan payau yang sudah pasti didalamnya terdapat
ternak-ternak ikan dengan berbagai jenis.
18. Air Terjun Madakaripura - Probolinggo
Air Terjun Madakaripura adalah salah satu air terjun
di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Air terjun ini
memiliki ketinggian sekitar 200 m dan berbentuk ceruk yang dikelilingi
tebing-tebing yang menjulang tinggi yang meneteskan air membentuk tirai
pada
seluruh bidang tebingnya seperti layaknya sedang hujan, 3 di antaranya
bahkan mengucur deras membentuk air terjun lagi. Ada sekitar lima
terjunan air di lokasi ini dengan air terjun utama berada di ujung
sebuah ruangan berbentuk lingkaran berdiameter sekitar 25 m. Di
balik air terjun utama terdapat sebuah goa dimana untuk mencapainya
sangat sulit karena harus melewati kolam air seluas 25 m2 yang ada tepat
di bawah air terjun tersebut. Kedalaman kolam ini sekitar 7 m dan
memiliki arus air yang sangat deras.
19.AIR TERJUN KEDUNG MALEM

Air Terjun Slampir terdapat dibalik
sebuah tebing yang gagah dengan dua buah aliran air terjun yang letaknya
saling berhadapan satu sama lain. Airnya sangat jernih dan juga dingin.
Pepohonan rindang yang ada di kiri-kanan bibir sungai dan
tebing-tebingnya, membuat suasana di lokasi air terjun ini cukup sejuk
dan teduh. Tengah hari di siang bolongpun, akan terasa seperti pagi hari
disana.
20. Pantai Nepa dan Hutan Kera Nepa
Pantai dan Hutan Nepa berada di Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang,
Madura. Selain menikmati Pantai Nepa disini anda juga bisa menikmati
kawasan hutan yang dihuni oleh sekumpulan kera-kera yang akan menyambut
kedatangan anda. Ombak di Pantai Nepa ini cukup bersahabat untuk
melakukan kegiatan wisata di pinggir pantai.
Romantis,
mistis, perjalanan menuju Kecamatan Jempang Tanjung Isuy seperti
perjalanan menuju kedamaian yang penuh nuansa romantic, apa lagi
tatkala melintas Danau Jempang yang lumayan luas. Saat matahari
terbenam, cahaya kemerahan sang surya memantul dipermukaan. Angin
mengusap lembut diwajah.
Tak terasa kapal sudah merapat di
Pelabuhan Tanjung Isuy yang terkenal sebagai Objek Wisata Alam dan
Budaya Suku Dayak Benuaq. Ada sentuhan mistis terasa, manakala kaki
menginjak gerbang Pelabuhan Tanjung Isuy.
- See more at: http://www.pariwisatakaltim.com/informasi/danau-jempang#sthash.8G7F2BMM.dpuf
Romantis,
mistis, perjalanan menuju Kecamatan Jempang Tanjung Isuy seperti
perjalanan menuju kedamaian yang penuh nuansa romantic, apa lagi
tatkala melintas Danau Jempang yang lumayan luas. Saat matahari
terbenam, cahaya kemerahan sang surya memantul dipermukaan. Angin
mengusap lembut diwajah. - See more at:
http://www.pariwisatakaltim.com/informasi/danau-jempang#sthash.8G7F2BMM.dpuf
Romantis,
mistis, perjalanan menuju Kecamatan Jempang Tanjung Isuy seperti
perjalanan menuju kedamaian yang penuh nuansa romantic, apa lagi
tatkala melintas Danau Jempang yang lumayan luas. Saat matahari
terbenam, cahaya kemerahan sang surya memantul dipermukaan. Angin
mengusap lembut diwajah.
Tak terasa kapal sudah merapat di
Pelabuhan Tanjung Isuy yang terkenal sebagai Objek Wisata Alam dan
Budaya Suku Dayak Benuaq. Ada sentuhan mistis terasa, manakala kaki
menginjak gerbang Pelabuhan Tanjung Isuy.
- See more at: http://www.pariwisatakaltim.com/informasi/danau-jempang#sthash.8G7F2BMM.dpuf
Romantis,
mistis, perjalanan menuju Kecamatan Jempang Tanjung Isuy seperti
perjalanan menuju kedamaian yang penuh nuansa romantic, apa lagi
tatkala melintas Danau Jempang yang lumayan luas. Saat matahari
terbenam, cahaya kemerahan sang surya memantul dipermukaan. Angin
mengusap lembut diwajah.
Tak terasa kapal sudah merapat di
Pelabuhan Tanjung Isuy yang terkenal sebagai Objek Wisata Alam dan
Budaya Suku Dayak Benuaq. Ada sentuhan mistis terasa, manakala kaki
menginjak gerbang Pelabuhan Tanjung Isuy.
- See more at: http://www.pariwisatakaltim.com/informasi/danau-jempang#sthash.8G7F2BMM.dpuf
Romantis,
mistis, perjalanan menuju Kecamatan Jempang Tanjung Isuy seperti
perjalanan menuju kedamaian yang penuh nuansa romantic, apa lagi
tatkala melintas Danau Jempang yang lumayan luas. Saat matahari
terbenam, cahaya kemerahan sang surya memantul dipermukaan. Angin
mengusap lembut diwajah.
Tak terasa kapal sudah merapat di
Pelabuhan Tanjung Isuy yang terkenal sebagai Objek Wisata Alam dan
Budaya Suku Dayak Benuaq. Ada sentuhan mistis terasa, manakala kaki
menginjak gerbang Pelabuhan Tanjung Isuy.
- See more at: http://www.pariwisatakaltim.com/informasi/danau-jempang#sthash.8G7F2BMM.dpuf
Romantis,
mistis, perjalanan menuju Kecamatan Jempang Tanjung Isuy seperti
perjalanan menuju kedamaian yang penuh nuansa romantic, apa lagi
tatkala melintas Danau Jempang yang lumayan luas. Saat matahari
terbenam, cahaya kemerahan sang surya memantul dipermukaan. Angin
mengusap lembut diwajah.
Tak terasa kapal sudah merapat di
Pelabuhan Tanjung Isuy yang terkenal sebagai Objek Wisata Alam dan
Budaya Suku Dayak Benuaq. Ada sentuhan mistis terasa, manakala kaki
menginjak gerbang Pelabuhan Tanjung Isuy.
- See more at: http://www.pariwisatakaltim.com/informasi/danau-jempang#sthash.8G7F2BMM.dpuf
Romantis,
mistis, perjalanan menuju Kecamatan Jempang Tanjung Isuy seperti
perjalanan menuju kedamaian yang penuh nuansa romantic, apa lagi
tatkala melintas Danau Jempang yang lumayan luas. Saat matahari
terbenam, cahaya kemerahan sang surya memantul dipermukaan. Angin
mengusap lembut diwajah.
Tak terasa kapal sudah merapat di
Pelabuhan Tanjung Isuy yang terkenal sebagai Objek Wisata Alam dan
Budaya Suku Dayak Benuaq. Ada sentuhan mistis terasa, manakala kaki
menginjak gerbang Pelabuhan Tanjung Isuy.
- See more at: http://www.pariwisatakaltim.com/informasi/danau-jempang#sthash.8G7F2BMM.dpuf
Romantis,
mistis, perjalanan menuju Kecamatan Jempang Tanjung Isuy seperti
perjalanan menuju kedamaian yang penuh nuansa romantic, apa lagi
tatkala melintas Danau Jempang yang lumayan luas. Saat matahari
terbenam, cahaya kemerahan sang surya memantul dipermukaan. Angin
mengusap lembut diwajah.
Tak terasa kapal sudah merapat di
Pelabuhan Tanjung Isuy yang terkenal sebagai Objek Wisata Alam dan
Budaya Suku Dayak Benuaq. Ada sentuhan mistis terasa, manakala kaki
menginjak gerbang Pelabuhan Tanjung Isuy.
- See more at: http://www.pariwisatakaltim.com/informasi/danau-jempang#sthash.8G7F2BMM.dpuf
Romantis,
mistis, perjalanan menuju Kecamatan Jempang Tanjung Isuy seperti
perjalanan menuju kedamaian yang penuh nuansa romantic, apa lagi
tatkala melintas Danau Jempang yang lumayan luas. Saat matahari
terbenam, cahaya kemerahan sang surya memantul dipermukaan. Angin
mengusap lembut diwajah.
Tak terasa kapal sudah merapat di
Pelabuhan Tanjung Isuy yang terkenal sebagai Objek Wisata Alam dan
Budaya Suku Dayak Benuaq. Ada sentuhan mistis terasa, manakala kaki
menginjak gerbang Pelabuhan Tanjung Isuy.
- See more at: http://www.pariwisatakaltim.com/informasi/danau-jempang#sthash.8G7F2BMM.dpuf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar